Setelah itu, di dekade 1930-an Chapal mulai memproduksi jaket dan juga helm khusus pembalap.
Dulunya helm memang tak sekeras seperti yang ada sekarang ini, tapi hanya berupa topi berbahan kulit yang cukup tebal.
Helm kulit buatan Chapal tersebut banyak dipakai oleh para pembalap legendaris di pertengahan abad 20, sebut saja Juan Manuel Fangio dan Stirling Moss.
Buatan Chapal bisa dibilang sebagai favorit para pembalap karena kenyamanan dari kulit domba berkualitas tinggi yang dipakai.
Nah, saat ini Chapal ingin membawa kembali masa kejayaan helm kulit tersebut, yang tentu saja tidak direkomendasikan untuk digunakan sebagai helm harian.
Desainnya sendiri masih benar-benar mengambil dari masa lalu, seperti kancing untuk goggle, dan gesper di atas alis.
Selain itu juga ada tutup telinga yang bisa dibuka tutup, dimana dulunya guna dipasangi headset radio oleh para pilot.
Sedangkan sentuhan modern juga dimasukan dengan sistem penguncian double-D ring seperti helm premium masa kini.
Kalau tertarik, kamu bisa memesannya melalui web resmi Chapal yaitu Chapal-shop.com.
Untuk harganya sendiri tembus di angka 320 Euro atau setara dengan Rp 5,3 juta-an belum termasuk ongkir dan sebagainya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | silodrome.com |
KOMENTAR