Seperti mendatangi lokasi yang dimaksud dan mencoba menanyakan kepada tokoh masyarakat setempat.
"Ternyata itu hanya makam, mohon maaf, rakyat biasa. Bukan tokoh adat dan sebagainya seperti pada isu yang beredar," ujar Raharjo.
Tak hanya tol Jambi-Rengat, ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang juga masih dihadapkan dengan masalah.
Bahkan sampai membuat Korps Adhyaksa Riau turun tangan untuk menyelesaikan masalahnya.
Soalnya, pembebasan lahan untuk jalan tol Pekanbaru-Bangkinang tinggal menyisakan 500 meter lagi.
"Mudah-mudahan pada akhir 2021 bisa selesai semuanya dan bisa diresmikan dalam waktu dekat," kata Raharjo.
Ia menambahkan, terkait pemberian uang ganti rugi lahan masih bersifat tertutup dan informasinya belum bisa disebar ke publik.
Kendati demikian ada bocoran informasi kalau 22 bidang tanah masih belum dibebaskan lantaran para pemiliknya menolak uang ganti rugi.
Baca Juga: Realisasi Proyek Tol Jambi-Rengat Semakin Dekat, Ada 13 Desa yang Dilewati, Target Selesai 2024
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | TribunPekanbaru.com |
KOMENTAR