Di dalam sel aki juga diberi material khusus yang disebut special alloy dengan unsur timah putih (SN) yang bertujuan untuk menahan korosi.
"Dalam pengetesan internal diberi panas 75 derajat celsius, SN bisa membuat umur aki bisa 10 persen lebih lama," ungkap Hadi.
Didukung dengan plat kristal timah yang dibuat dengan konstruksi expanded.
Baca Juga: Aki Kering Lebih Disarankan Ketimbang Aki Basah, Ini Sebabnya
Saat sel aki bekerja akan mengembang, kristal timah yang dibuat expanded memiliki fleksibilitas lebih baik sehingga tidak mudah rusak.
"Sambungan sel aki juga dibuat lebih kuat untuk menjaga ketahanan panas dari iklim tropis Indonesia," tutur Hadi.
"Jadi arus listrik yang dihasilkan bisa lebih kuat dengan konstruksi yang membuat umur aki lebih awet," simpulnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR