GridOto.com Bukannya keren, ini penyebab knalpot racing malah nembak usai dipasang.
Knalpot racing terkadang sering nembak-nembak usai dipasang ke motor.
Menurut Hilarius Eduard dari Jaya Motor, pemasangan knalpot racing memang butuh penyesuaian,
"Memang paling sering setelah pasang knalpot racing settingan bensin jadi kelewat kering," ucap Edu yang buka di Jl. H. Taip Raya, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Ini Yang Akan Terjadi Kalau Debu Vulkanik Masuk Ke Dalam Mesin Motor
"Settingan bensin kering ini karena bensin yang masuk ruang bakar itu settingan pabriknya memang rata-rata dibikin irit, solusinya harus kita akali," tambahnya.
Untuk motor-motor karburator umumnya bisa diakali dengan memainkan ukuran spuyer.
"Biasanya kalau mau dibikin lebih basah kita naikkan main jet 1 atau 2 step, tapi setelan anginnya juga harus dicari yang pas," lanjut Edu.
"Untuk motor injeksi yang sedikit ribet, beberapa tipe motor bisa seperti Yamaha contohnya bisa kita lakukan setting CO," terangnya.
Baca Juga: Motor Terkena Dampak Gunung Meletus? Ini Area Mesin Yang Wajib Dicek
Umumnya settingan CO motor standar itu ada di angka 0.
"Tapi kalau mau basah kita setting di angka 5 sampai 20 kira-kira agar ruang bakar sedikit lebih basah," ungkapnya.
"Tapi banyak motor yang tidak bisa setting CO, solusinya ya antara pakai ECU racing, piggyback atau harus remap ECU," tutup Edu.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR