Wah, waktu tunggu segitu bisa dibilang cepat untuk sebuah transportasi umum.
Bahkan waktunya jauh lebih singkat daripada Suroboyo Bus yang sudah beroperasi lebih dulu di Kota Pahwalan.
"Padahal Suroboyo Bus headway-nya sudah rendah. Namun memang untuk jam siang agak kami perpanjang, sebab demand-nya tidak besar. Untuk bus BTS, kami harap headway-nya bisa lebih cepat," kata Kadishub Kota Surabaya ini.
Hadirnya bus BTS di Kota Surabaya diharapkan bisa membuat masyarakat perlahan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum.
Untuk ke depannya, trayek untuk armada bus tersebut bakal ditambah lagi pada 2022 mendatang.
"Total ada 6 trayek pada 2022. Kemudian 5 trayek baru pada 2023. Sehingga totalnya nanti 11 trayek yang bisa dioperasikan di Kota Surabaya secara bertahap," imbuh Irvan.
Nah, untuk 1 trayek ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah menyiapkan anggaran senilai Rp 2 miliar.
"Sekarang sedang kami atur tanggal peluncurannya. Kemungkinan akan dilaunching jelang tahun baru," kata Irvan.
Baca Juga: Layanan Bus BTS di Kota Bogor Dimulai Pada Juni 2021, Gratis Selama Tiga Bulan
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR