Contohnya yang dialami oleh Stephanus, pemilik Honda Jazz berkelir hitam keluaran 2005.
Belum lama ia menerima Jazz tipe i-DSI, titik merah yang ada di atas huruf 'j'-nya sudah lenyap.
"Ngeselin banget tuh. Katanya sih dijual laku Rp 20 ribu," ujarnya, dikutip dari Tabloid OTOMOTIF edisi 29:XV1 2005.
Cerita lain dirasakan oleh Henry Ardian yang memilih untuk mencopot emblem Jazz miliknya secara keseluruhan.
Hal ini dilakukan mengingat untuk mengganti emblem yang cacat tidak bisa hanya beli titiknya saja.
Jadi pemilik Honda Jazz mau tidak mau harus beli satu set emblemnya yang pada saat itu harganya mencapai Rp 132 ribu, jelas enggak sebanding tuh.
Lebih ngeselinnya, kasus hilangnya titik di emblem Jazz ini beda sama pencurian biasa, lebih seperti aktivitas iseng saja.
Ayen selaku bos Sinar Jaya Motor, toko onderdil Honda di Pasar Cipete, Jakarta Selatan bahkan mengakui hal tersebut.
Baca Juga: Honda Jazz GK5 Bersolek Minimalis, Fokus Kaki-kaki Jadi Tambah Sporty
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR