Tak seperti Avanza, pabriknya sudah dipisah dari Daihatsu.
Disinyalir ke depan Veloz tak lagi harus tergantung dengan Xenia seperti halnya Avanza.
Veloz terbaru saat ini saja sudah mulai banyak perbedaannya. Bukan sekadar lampu dan gril depan namun nyaris seluruh bonnet.
Di fitur terlihat dari cakram rem belakang dan rem parkir elektronik serta brake hold.
Bisa jadi Veloz inilah cikal bakal mobil hybrid termurah yang disebut Toyota akan muncul tahun depan.
Jika saat ini mobil hybrid termurah masih di kisaran Rp 500 jutaan (Toyota Corolla Cross Hybrid), bukan tak mungkin nanti Veloz hybrid bermain di Rp 300 jutaan.
Pun dengan rival terdekatnya Mitsubishi Xpander hybrid. Tentunya akan bermain di harga ini.
Jangan lupa di samping rivalitas Avanza, Xenia, Veloz, Xpander, masih ada potensi lain dari Hyundai.
Sejak awal memutuskan investasi membuat pabrik di Indonesia, Hyundai sudah paham pasar small MPV sangat menjanjikan.
Beberapa media ramai membicarakan Hyundai Stargazer yang diposisikan kembali sebagai Avanza/Xenia Killer.
Baca Juga: Hyundai Stargazer, Rival Baru Dari Korea Selatan Di Segmen LMPV?
Bukan tak mungkin nanti jika memang benar Hyundai Stargazer bener-benar diluncurkan akan menggendong varian bermesin hybrid juga.
Pantau terus small MPV jangan sampai lepas! ***
*Penulis adalah wartawan otomotif sejak tahun 2000 di beberapa media grup Kompas Gramedia, seperti tabloid OTOMOTIF, majalah Otosport, majalah Auto Bild Indonesia dan saat ini bergabung di GridOto.com.
Editor | : | Bimo Aribowo |
KOMENTAR