GridOto.com - Punya temperamen yang dikenal keras, Soichiro Honda sempat dibikin jilat ludah sendiri gara-gara motor Honda CR250M ini.
Jelas istilah jilat ludah sendiri bisa diartikan sebagai kemakan omongan sendiri, misalnya yang tadinya tidak mau jadi mau.
Lalu apa hubungannya dengan motor ini? Ternyata Honda CR250M ini adalah motor 2-tak pertama yang dibuat oleh Honda.
Soichiro Honda pernah sesumbar tidak suka mesin 2-tak, dari suara mesinnya yang berisik seperti nyamuk di telinganya hingga konsumsi BBMnya yang boros.
Tapi ada juga kalanya Soichiro Honda menyerah dan terpaksa menelan omongannya sendiri dan memproduksi motor 2-tak.
Kisahnya bermula pada tahun 1960-an, saat itu Honda sudah jadi produsen motor yang dikenal di dunia dan sudah merasakan juara World GP di Isle of Man.
Namun karena suatu sebab, Honda menarik diri dari ajang World GP yang sekarang dikenal dengan MotoGP pada tahun 1967.
Ketimbang nganggur, para mekanik dan periset motor Honda di ajang World GP beralih ke motocross.
Sudah berkali-kali bikin motor 4-tak dan kalah terus di ajang motocross, tim mekanik Honda yang dikepalai Soichiro Miyakoshi (enggak ada hubungan saudara dengan Soichiro Honda) diam-diam bikin mesin 2-tak buat berlaga.
Tim mekanik Honda itu berusaha hati-hati dalam merancang motor 2-tak ini jangan sampai ketahuan Soichiro Honda, karena sudah pasti bakal dibenci bosnya itu.
Baca Juga: Kenalan Sama Trail 2-Tak Mungil Honda MR50 Elsinore, Cocok Nih Buat Memulai Karier Balap Anak
Pada Agustus 1971, motor motocross 2-tak itu dibawa balapan nasional di Mine, Yamaguchi dan berakhir ketahuan oleh Soichiro Honda karena berakhir DNF dan kelihatan oleh wartawan.
Namun melihat motor garapan Miyakoshi ternyata kompetitif buat balapan dan berpotensi diproduksi massal, Honda akhirnya melunak.
Terpaksa deh Soichiro Honda jilat ludah sendiri dengan mengizinkan motor itu diproduksi massal walau sebetulnya enggak rela lihat ada motor 2-tak di perusahaannya.
Publik jelas melongo saat melihat kehadiran resmi motor 2-tak pertama yang dibuat Honda ternyata buat balapan motocross.
Honda CR250M mulai ikutan balapan tanpa sembunyi-sembunyi di beberapa ajang motocross di Jepang mulai tahun 1972.
Enggak cuma ikutan saja, Honda CR250M sukses beberapa kali menang lomba dan makin dikenal.
Gara-gara itu, Honda akhirnya berbesar hati memberikan lampu hijau buat memproduksi massal motor itu.
Versi produksi massal dari Honda CR250M mulai dijual pada tahun 1973 dan langsung ditarget buat menyerbu pasar Amerika Serikat.
Makanya untuk versi globalnya, Honda CR250M ditambah nama Elsinore yaitu sebuah danau di Kalifornia yang terkenal dengan event off-roadnya pada tahun 1960-1970-an.
Selain jadi motor dengan mesin 2-tak pertama yang dibuat oleh Honda, CR250M Elsinore juga jadi motor pertama dengan spek balap motocross namun dijual massal.
Yang spesial, Honda CR250M Elsinore benar-benar dibuat dari nol tanpa ada basis motor jalanan.
Baca Juga: Honda CR500 Supermoto, Tampang Boleh Tua Tapi Tenaganya Anak Muda
Itu enggak cuma asal bikin mesin 2-tak dan pasang di rangka yang sudah ada, Honda CR250M Elsinore enggak punya basis dari motor lain, semua bagiannya dirancang lain dari motor Honda yang sudah ada.
Nah ngomongin spesifikasinya deh, Honda CR250M Elsinore tergolong trail tua tangguh yang dipakai di zaman sekarang aja kayaknya masih asyik buat trabasan walau kayaknya perlu tambah rem cakram sih...
Dengan mesin 250cc 2-tak, Honda CR250M memiliki power sampai 29 dk dengan bobot hanya 104 kg.
Honda CR250M Elsinore makin laris saat Gary Jones, memenangi balapan AMA Motocross kelas 250cc tahun 1973 pakai mesin standar!
Namun namanya motor tahun 1970-an yang teknologinya belum maju kayak sekarang, Honda CR250M Elsinore punya kelemahan.
Rangkanya yang dibuat dari bahan chrome-molybdenium (chromoly) yang bikin motor ini jadi enteng ternyata rawan bengkok walau cuma digeber satu jam.
Hal itu enggak jadi bikin orang-orang langsung membully Honda CR250M sebagai motor cacat produksi, nyatanya tetap laris.
Tentu hal itu diperbaiki Honda di generasi selanjutnya yaitu CR250M1 keluaran 1975 dan CR250M2 di 1976.
Kemudian ada juga versi enduronya dengan nama MT250 Elsinore yang kelihatan lebih jangkung dan dilengkapi spion, lampu, hingga rak barang.
Produksi Honda CR250M Elsinore seluruhnya dihentikan pada tahun 1976, bukan karena enggak laku ya...
Perjalanannya dilanjutkan oleh Honda CR250R yang jadi motor trail buatan Honda dengan produksi paling panjang, dari 1976 sampai 2007!
Setidaknya dari kisah Honda CR250M Elsinore ini, ada pelajaran menarik nih, sebaiknya jangan sesumbar dulu deh kalau belum mencoba suatu hal ketimbang harus jilat ludah sendiri!
Sebaliknya, ada juga pelajaran bahwa kadang harus mau nrimo dan jilat ludah sendiri demi perkembangan yang lebih baik, Sob!
Soalnya kalau saja Soichiro Honda kepala batu dan enggak menyetujui proyek Honda Elsinore ini, bisa jadi zaman sekarang enggak bakalan ada Honda NSR series yang berjaya di ajang MotoGP era GP500.
Malah bisa jadi enggak ada yang kenal dengan merek Honda di ajang MotoGP, dan jelas nasib Freddie Spencer, Mick Doohan, Alex Criville, hingga Valentino Rossi pasti berbeda jauh.
Oh iya, GridOto.com jadi kepikiran deh kalau lihat ada orang namanya Elsinore, kemungkinan besar bapaknya hobi trabasan dan ngerti sejarah motor trail tuh, hehehe...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Motorcyclespecs.co.za,Honda Elsinore Database |
KOMENTAR