Itu enggak cuma asal bikin mesin 2-tak dan pasang di rangka yang sudah ada, Honda CR250M Elsinore enggak punya basis dari motor lain, semua bagiannya dirancang lain dari motor Honda yang sudah ada.
Nah ngomongin spesifikasinya deh, Honda CR250M Elsinore tergolong trail tua tangguh yang dipakai di zaman sekarang aja kayaknya masih asyik buat trabasan walau kayaknya perlu tambah rem cakram sih...
Dengan mesin 250cc 2-tak, Honda CR250M memiliki power sampai 29 dk dengan bobot hanya 104 kg.
Honda CR250M Elsinore makin laris saat Gary Jones, memenangi balapan AMA Motocross kelas 250cc tahun 1973 pakai mesin standar!
Namun namanya motor tahun 1970-an yang teknologinya belum maju kayak sekarang, Honda CR250M Elsinore punya kelemahan.
Rangkanya yang dibuat dari bahan chrome-molybdenium (chromoly) yang bikin motor ini jadi enteng ternyata rawan bengkok walau cuma digeber satu jam.
Hal itu enggak jadi bikin orang-orang langsung membully Honda CR250M sebagai motor cacat produksi, nyatanya tetap laris.
Tentu hal itu diperbaiki Honda di generasi selanjutnya yaitu CR250M1 keluaran 1975 dan CR250M2 di 1976.
Kemudian ada juga versi enduronya dengan nama MT250 Elsinore yang kelihatan lebih jangkung dan dilengkapi spion, lampu, hingga rak barang.
Produksi Honda CR250M Elsinore seluruhnya dihentikan pada tahun 1976, bukan karena enggak laku ya...
Perjalanannya dilanjutkan oleh Honda CR250R yang jadi motor trail buatan Honda dengan produksi paling panjang, dari 1976 sampai 2007!
Setidaknya dari kisah Honda CR250M Elsinore ini, ada pelajaran menarik nih, sebaiknya jangan sesumbar dulu deh kalau belum mencoba suatu hal ketimbang harus jilat ludah sendiri!
Sebaliknya, ada juga pelajaran bahwa kadang harus mau nrimo dan jilat ludah sendiri demi perkembangan yang lebih baik, Sob!
Soalnya kalau saja Soichiro Honda kepala batu dan enggak menyetujui proyek Honda Elsinore ini, bisa jadi zaman sekarang enggak bakalan ada Honda NSR series yang berjaya di ajang MotoGP era GP500.
Malah bisa jadi enggak ada yang kenal dengan merek Honda di ajang MotoGP, dan jelas nasib Freddie Spencer, Mick Doohan, Alex Criville, hingga Valentino Rossi pasti berbeda jauh.
Oh iya, GridOto.com jadi kepikiran deh kalau lihat ada orang namanya Elsinore, kemungkinan besar bapaknya hobi trabasan dan ngerti sejarah motor trail tuh, hehehe...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Motorcyclespecs.co.za,Honda Elsinore Database |
KOMENTAR