Menurutnya, tekanan angin ban harus tetap sesuai dengan spesifikasi ban dan motor itu sendiri.
"Jadi tidak benar mitos yang mengatakan saat musim hujan atau berkendara di jalan basah harus mengurangi tekanan angin," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kemampuan traksi ban di jalan yang basah bergantung pada kedalaman alur ban dan kembangan ban itu sendiri.
"Yang dapat menyebabkan ban tidak mampu untuk mengeluarkan air dari alurnya adalah kedalaman alur atau kembang ban sudah melebihi waktu pakai. Lalu bisa juga karena tread wear dan kompon ban," tutupnya.
Jadi sudah jelas ya sob, kuncinya ada di alur dan kompon ban dan bukan karena tekanan angin pada ban tersebut!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR