GridOto.com - Dua anggota polisi dan satu anggota TNI viral di media sosial gara-gara saling baku hantam.
Video singkat itu pertama diposting oleh pemilik akun Twitter @BismaBara, dan dibagikan oleh @Lelaki_5unyi, Rabu (24/11).
Usut punya usut, kejadian itu berlangsung di samping pos Polantas Mutiara, Kawasan Mardika, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Tampak dalam video, dua polisi yang diketahui anggota Polantas di Ambon itu terjatuh usai dipukul seorang anggota TNI.
INGAT YAH
POLISI USUT TNI HARUS IZIN ATASAN KATA PANGLIMA TNI
KSAD DEUDEUNG MANA SUARANYAHH ???@Kanseulir @Lelaki_5unyi @Markonah_003 @Muslim_AntiPKI2 pic.twitter.com/noo93l2Bll
— Bisma Bara M (@BismaBara) November 24, 2021
Dua oknum anggota Polantas yang terlibat dalam perkelahian di tepi Jalan Rijali itu adalah Bripka NS dan Bripka Z.
Sedangkan oknum TNI yang terlibat dalam baku hantam itu berinisial Prada BK dari Kodam XVI Pattimura.
Dari sejumlah keterangan, perkelahian berawal saat anggota polisi melakukan penilangan pada seorang pengendara.
Karena tak terima ditilang, pengendara tersebut melaporkan kejadian itu ke saudaranya yang menjadi anggota TNI.
Baca Juga: Buat Latihan dan Kejar Pelaku Kejahatan, Polisi Punya Mobil Baku Hantam
Menurut Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat, setelah menerima laporan dari saudaranya, yang bersangkutan mendatangi pos lantas.
"Pengendara yang tidak terima saat ditilang itu semula sudah ditegur terlebih dahulu," buka Kombes M Roem Ohoirat.
Roem menegaskan, pelanggar tetap melaporkan kejadian itu ke saudaranya yang menjadi anggota TNI.
"Mengetahui hal itu, saudaranya yang jadi anggota TNI datang ke lokasi kejadian dan terjadi percekcokan," tambahnya.
Warga di lokasi kejadian yang mengetahui hal itu langsung berusaha melerai dua anggota polisi dan satu TNI.
Klir...Oknum TNI dan Oknum Polantas yang terlibat Baku Hantam di Ambon sudah berdamai, pic.twitter.com/vOUr9rORtf
— Lαทջ¡Շ Aώℯℛα★᭄ꦿ᭄ꦿ (@Lelaki_5unyi) November 24, 2021
Kasus perkelahian tersebut berakhir damai setelah tiga orang yang terlibat bertemu di kantor Pomdam Pattimura pada Rabu (24/11) malam.
Usai pertemuan tertutup, ketiga anggota yang terlibat perkelahian itu pun lantas saling memaafkan dan bersalaman satu dengan yang lain.
Meski demikian, untuk pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Bripka NS, Bripka Z dan Prada BK akan ditangani institusi masing-masing.
Apabila ada pelanggaran, tetap akan diproses oleh pimpinan masing-masing kesatuan.
"Masalah ini sudah diselesaikan. Mereka sudah saling salam dan memaafkan saat bertemu di kantor Pomdam Pattimura," pungkasnya.
Biar tidak penasaran, mari simak video lengkap berikut ini :
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | GridMotor.id,twitter.com/Lelaki_5unyi |
KOMENTAR