Menurut Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat, setelah menerima laporan dari saudaranya, yang bersangkutan mendatangi pos lantas.
"Pengendara yang tidak terima saat ditilang itu semula sudah ditegur terlebih dahulu," buka Kombes M Roem Ohoirat.
Roem menegaskan, pelanggar tetap melaporkan kejadian itu ke saudaranya yang menjadi anggota TNI.
"Mengetahui hal itu, saudaranya yang jadi anggota TNI datang ke lokasi kejadian dan terjadi percekcokan," tambahnya.
Warga di lokasi kejadian yang mengetahui hal itu langsung berusaha melerai dua anggota polisi dan satu TNI.
Klir...Oknum TNI dan Oknum Polantas yang terlibat Baku Hantam di Ambon sudah berdamai, pic.twitter.com/vOUr9rORtf
— Lαทջ¡Շ Aώℯℛα★᭄ꦿ᭄ꦿ (@Lelaki_5unyi) November 24, 2021
Kasus perkelahian tersebut berakhir damai setelah tiga orang yang terlibat bertemu di kantor Pomdam Pattimura pada Rabu (24/11) malam.
Usai pertemuan tertutup, ketiga anggota yang terlibat perkelahian itu pun lantas saling memaafkan dan bersalaman satu dengan yang lain.
Meski demikian, untuk pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Bripka NS, Bripka Z dan Prada BK akan ditangani institusi masing-masing.
Apabila ada pelanggaran, tetap akan diproses oleh pimpinan masing-masing kesatuan.
"Masalah ini sudah diselesaikan. Mereka sudah saling salam dan memaafkan saat bertemu di kantor Pomdam Pattimura," pungkasnya.
Biar tidak penasaran, mari simak video lengkap berikut ini :
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | GridMotor.id,twitter.com/Lelaki_5unyi |
KOMENTAR