GridOto.com - Sejumlah daerah terpantau sudah mulai melonggarkan aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga ke level 1, salah satunya DKI Jakarta.
Namun, tidak semua pihak merasakan dampak positif dari pelonggaran aturan PPKM level 1 di Ibu Kota Negara ini.
Pasalnya sejumlah Perusahaan Otobus (PO) Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur masih meringis karena sepinya penumpang.
Jumlah penumpang yang berangkat dan datang di Terminal Kampung Rambutan pun terpantau belum meningkat drastis.
Hal tersebut jelas membuat sejumlah PO tidak mau mengambil risiko untuk mengerahkan seluruh armada busnya.
"Total PO di sini ada sekitar 100, tapi ada yang belum aktif 100 persen (armadanya). Ada yang hanya masuk satu atau dua bus saja," ujar Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhan dikutip dari Wartakotalive.com, Selasa (23/11/2021).
Yulza menjelaskan, kondisi seperti ini sejatinya sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Sayangnya saat PPKM Level 1 diberlakukan di DKI Jakarta, kondisinya masih belum memberikan dampak signifikan terhadap operasional di Terminal Kampung Rambutan.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa Bali Bikin Terminal Poris Plawad Sepi, Keberangkatan Turun Drastis
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Wartakotalive.com |
KOMENTAR