Promotor mengungkap, selama pembangunannya trek ini membutuhkan 37 ribu ton aspal, 600 ribu ton semen, 30 ribu meter persegi batu bata, dan 1.400 ton kaca.
Ada 3 ribu pekerja dari 50 negara berbeda di dunia yang ikutan berpartisipasi dalam pembangunan sirkuit ini.
"Semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan undang-undang perburuhan Arab Saudi yang terperinci dan kuat, menjamin perlindungan hak-hak pekerja di tempat termasuk pembatasan jam kerja di bawah sinar matahari langsung," tertulis dalam pengumuman resmi pihak sirkuit, dilansir GridOto.com dari Racefans.net.
"Tidak ada sirkuit F1 yang pernah dibangun dalam waktu yang lebih singkat. Lebih penting lagi, pencapaian ini dicapai di bawah kondisi kesehatan dan keselamatan yang paling ketat, dengan jutaan jam kerja berlangsung di lokasi tanpa insiden serius," jelasnya.
Balapan ini akan sangat penting karena menjadi salah satu penentu jatuhnya gelar ke tangan Max Verstappen ataukah Lewis Hamilton.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | racefans.net,Twitter.com/F1 |
KOMENTAR