"Banyak yang salah deteksi dan menyangka suara berisik itu dari part CVT. Apalagi tidak seperti bearing roda bermasalah yang bikin motor oleng, kalau bearing swing arm ini tidak bikin motor oleng dan relatif masih stabil," lanjut mekanik asli Banten ini.
Namun meskipun begitu, kerusakan laher swing arm ini tetap bisa menimbulkan kerusakan part lain jika dibiarkan terlalu lama.
"Kalau dibiarkan lama-lama nanti as roda belakang pasti termakan juga, malah bikin kerusakan lebih banyak," wantinya.
Baca Juga: Jas Hujan Tidak Boleh Disimpan di Bagasi Motor, Mitos atau Fakta?
"Kerusakan as rodanya biasanya nanti di bagian ujung as yang tersambung ke swing arm, biasanya nanti jadi oblak sehingga motor tidak stabil," tegasnya lagi.
"Padahal harga laher ini kan hanya Rp 10 ribuan saja, kalau sampai as roda rusak bisa keluar uang ratusan ribu karena harga as roda bisa tembus Rp 150-300 ribuan tergantung tipe motornya," tutup Tebe.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR