GridOto.com - Masalah sejumlah lahan terdampak proyek jalan tol Semarang-Demak, Jawa Tengah hingga sekarang masih belum terselesaikan.
Soalnya, masih ada penolakan dari para pemilik tanah yang tidak menerima putusan tanah musnah pada lahan tambak mereka.
Melansir dari Tribun-pantura.com, kurang lebih ada 200 hektar lahan tambak terdampak proyek jalan tol Semarang-Demak yang belum dibebaskan.
Ratusan lahan tersebut terbagi di tiga kelurahan yang ada di Kota Semarang, yakni Kelurahan Terboyo Kulon, Kelurahan Terboyo Wetan dan Kelurahan Trimulyo.
Nah, sebagian lahan tambak yang terdampak proyek jalan tol ini ternyata dikatakan sebagai tanah musnah oleh tim pembebasan lahan.
Jelas saja hal itu mengundang protes keras dari para pemilik lahan yang terdampak proyek jalan tol.
"Kami berharap tim pembebasan tanah tol Semarang-Demak ini hati-hati dalam menetapkan tanah musah. Karena yang sebenarnya lahan tambah yang terdampak masih produktif," jelas kuasa hukum pemilih lahan tambah, Joko Wahyono, dikutip dari Tribun-pantura.com.
Joko melanjutkan, penetapan tanah musnah nantinya merugikan para pemilik lahan tambak ke depannya.
Baca Juga: Proyek Tol Semarang-Demak Dihantam Masalah, Pemilik Tambak Layangkan Protes Keras, Ini Penjelasannya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | TRIBUN-PANTURA.COM |
KOMENTAR