Pemeriksaan ini dilakukan agar barang yang masuk dan barang yang keluar dari Indonesia nanti sama dan sesuai dengan master list.
"Ini event yang sangat penting, membawa nama negara ke dunia, karenanya kami berusaha tertib dalam melaksanakannya," ujar Happy dalam rilis resmi MGPA.
Selain itu ramai juga soal kabar bahwa oknum dalam video tersebut adalah karyawan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sendiri.
Secara resmi, Happy juga menegaskan bahwa yang bersangkutan bukan karyawan MGPA.
Akses masuk pit lane-pun langsung diperketat agar kejadian serupa tidak terulang.
Tentunya ini jadi pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia agar bisa menjaga sikap karena yang dibawa bukan nama diri sendiri, tapi nama masyarakat Indonesia secara luas.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Press Release MGPA |
KOMENTAR