Saat melaju dari stop hingga kecepatan rendah, rasio perpindahan gigi dibentuk oleh drive pulley dan driven pulley untuk membentuk diameter sabuk baja layaknya transmisi CVT biasa.
Setelah melaju di kecepatan tinggi berkisar di atas 60 km/jam, pulley set akan split ke planetary gear.
Baca Juga: Rem Parkir Elektrik Toyota Avanza Baru, Manfaat dan Cara Pakai
Secara bergantian kerja pulley set berganti ke planetary gear untuk membentuk rasio perpindahan gigi di kecepatan tinggi.
Sehingga rasio perpindahan gigi yang terbentuk bisa lebih lebar dari kecepatan rendah hingga tinggi.
Inilah mengapa D-CVT disebut sebagai Dual Mode CVT, dua mode untuk membentuk rasio gigi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR