"Secara keseluruhan kami hanya mengeluarkan biaya Rp 14,9 juta untuk melakukan modifikasi dengan konsep ini," tutup Widodo.
Hery Sugiarto, Head of Used Car Division Blue Bird menambahkan, melalui kontes modifikasi ini pihaknya ingin membuktikan bahwa jajaran unit eks-taksi yang dijual memiliki kondisi siap pakai untuk menjadi kendaraan harian yang dapat diandalkan.
"Melalui sentuhan kreativitas dengan sedikit biaya, kendaraan ini kami bawa menjadi lebih elegan dan sportif, tanpa mengurangi sisi keamanan dan kenyamanan unit," papar Hery dalam kesempatan yang sama.
Herry menjelaskan, alasan Toyota Limo dipilih sebagai mobil modifikasi karena telah teruji sebagai armada operasional yang memiliki model yang sportif, fitur yang mumpuni, serta daya tahan mesin yang teruji.
Sehingga akan memberikan tantangan bagi peserta untuk menuangkan kreativitasnya.
"Blue Bird telah menggunakan tiga generasi Toyota Limo, dan hasilnya tidak pernah mengecewakan dalam memberikan kenyamanan berkendara baik untuk pengemudi, tamu, hingga konsumen Mobil Go," tutur Hery lagi.
"Mobil ini masih memberikan daya tarik bagi konsumen untuk dijadikan mobil harian. Oleh sebab itu, kami memberikan tantangan untuk memodifikasi unit yang siap untuk digunakan, agar peserta juga dapat memberikan inspirasi kepada pengguna Toyota Limo eks armada kami," pungkasnya.
Poin utama dalam kontes modifikasi Toyota Limo Eks-taksi yang diadakan Mobil Go adalah menghadirkan kendaraan yang aman, nyaman dan sportif untuk menjadi rekan mobilitas sehari-hari.
Peserta hanya diperkenankan untuk melakukan modifikasi pada area eksterior bodi mobil serta interior mobil, dan peserta tidak diperkenankan untuk melakukan modifikasi pada area mesin.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR