Sehingga lebar kedua buah puli tersebut bisa berubah menyempit atau melebar.
Diameter belt ini yang menjadi rasio gigi pada transmisi CVT.
Dengan konstruksi ini, perpindahan "gigi" menjadi tidak terasa dan mobil pun melaju dengan halus sampai kecepatan tinggi.
Hal ini yang membuat transmisi CVT lebih nyaman dikendarai dibanding transmisi otomatis konvensional yang memakai torque converter (kopling fluida).
Keuntungan dari konstruksi CVT adalah mesin yang tidak perlu bekerja ekstra dalam jangka waktu yang lama.
Karena tidak ada gear yang mengikat terhadap kecepatan mobil dengan kecepatan putaran mesin, maka CVT dapat meminimalkan kerja mesin untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar maksimal dengan kecepatan yang terus meningkat.
Jadi begitu penjelasan kenapa transmisi CVT bisa lebih efisien mengolah BBM dan nyaman dikendarai.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR