Khususnya ada pilihan Power Mode, yaitu Low (L) dan Full (F). Bedanya, yang L keluaran tenaga maksimal hanya 65% saja.
Terdapat pula fitur KTRC atau Kawasaki Traction Control. Ada 4 pilihan, yaitu off, 1, 2, 3.
Adanya KTRC tentu untuk mencegah terjadinya slip pada roda belakang ketika overpower atau melewati jalan licin.
Makin enak berkendara naik ZX-25R karena sudah terdapat assist & slipper clucth ditambah quick shifter up & down, jadi pindah gigi tak perlu lagi main kopling.
Saat perlu main setengah kopling di kemacetan pun jari dijamin tak mudah pegal, karena handel koplingnya sangat ringan.
SUSPENSI TERBAIK di KELAS SPORT 250 cc
Fitur di kaki-kaki pun di atas rata-rata sport 250 cc, pakai suspensi upside down 37 mm dari Showa tipe SFF-BP atau Separate Function Fork-Big Piston.
Sedang suspensi belakang tipe Horizontal Back-Link mirip ZX-10R, yang dibekali setelan pre-load 5 tingkat.
Keduanya memberikan redaman yang nyaman dipakai harian, tapi juga masih mumpuni buat di sirkuit.
Area pengereman speknya pun tak tanggung-tanggung, depan pakai kaliper radial monobloc 4 piston dari Tokico yang menjepit piringan semi-floating 310 mm.
Sementara belakang piringan 220 mm dijepit kaliper 1 piston dari Nissin. Tentunya juga ada ABS.
Kalau dari sisi desain, ZX-25R terlihat sangat sporty dengan garis desain layaknya keluarga ZX, seperti ZX-6R dengan bentuk lampu utama dan ram air duct yang khas.
Dengan berbagai keunggulannya, maka wajar jika Kawasaki Ninja ZX-25R dianugerahi gelar Motorcycle of The Year 2021.
Editor | : | Dimas P |
KOMENTAR