Sebenarnya hasil bisa menjadi lebih bagus jika motor dites menggunakan knalpot standar atau bawaan.
"Saya sarankan sebelum uji emisi untuk ganti ke knalpot standar saja supaya bisa lolos," tambahnya.
"Bahan bakar yang dipakai juga bisa berpengaruh, Satria ini saat dites ternyata pakai bensin RON 98 jadi pembakarannya mungkin sedikit kurang maksimal. Kalau pakai RON 92 harusnya sudah cukup aman," yakin Aji.
Jadi, kalian harus pastikan kalau bensin yang digunakan juga sesuai dengan spesifikasi mesin, jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah angka oktannya.
Baca Juga: Fuel Pump Motor Injeksi Rusak, Harus Ganti Baru atau Bisa Diperbaiki?
Selain itu menurut Emanuel Albert owner Suzuki Satria tersebut sekaligus owner bengkel Jaya Motor, motor juga disarankan untuk tetap diservis secara berkala agar bisa lolos uji emisi.
"Seperti penggunaan busi baru itu juga pasti berpengaruh, karena pembakaran tentu bisa lebih maksimal sehingga HC yang dihasilkan tentu bisa lebih rendah," ungkapnya.
"Selain itu optimalkan juga settingan karburator misalnya tidak dibikin terlalu kering atau terlalu basah, pokoknya cari settingan yang paling maksimal sehingga motor kalian pasti bisa lolos uji emisi," tutupnya.
Nah itu tadi beberapa tips yang bisa bikin motor 2-tak kalian lolos ketika uji emisi.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR