Uniknya, pada otomatisasi level 4 mobil bisa saja tidak memiliki pedal gas dan rem atau setir. Namun, perlu diingat jika sistem otomatisasi ini hanya bisa aktif jika kondisi medan dan lingkungan benar-benar aman, sehingga pengemudi disarankan untuk tetap waspada dan terjaga.
Keenam, level 5 atau otomatisasi penuh. Pada level ini, tidak peduli kondisi dan situasi, sistem komputasi sudah mampu mengemudikan mobil tanpa bantuan apapun.
Dengan teknologi tersebut, pengendara hanya perlu memilih lokasi yang dituju, teknologi yang tersemat dalam mobil pun akan mencari rute dan mengendarai mobil tanpa campur tangan manusia.
Mobil berfitur canggih membuat manusia lebih produktif
Ada alasan teknologi autonomous dikembangkan, yakni untuk keamanan berkendara. Menurut konsultan McKinsey and Company (2019), self driving car juga diprediksi mampu mengurangi 90 persen kecelakaan mobil di Amerika Serikat.
Baca Juga: Toyota Vios Ganteng Kena Ubahan Simpel, Pas Buat Lawan Honda City Baru
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR