"Jika aku melakukan pekerjaan sesuai kemampuanku, aku tak ada masalah. Itu caraku bekerja," tegasnya.
Walaupun mengelak melakukan psy-war ke Verstappen, Hamilton malah kembali memberikan pernyataan yang cukup menohok buat sang rival.
"Gelar pertamaku, itu sangat mengerikan. Petualangannya mengerikan, tapi dia (Verstappen) bagaimana, baru mencobanya di tahun keenamnya? Aku sudah juara di tahun keduaku," tegas Hamilton.
Hamilton sendiri sudah bisa langsung kompetitif sejak melakukan debut di F1 bersama McLaren pada 2007 silam.
Jika tidak terlibat rivalitas satu tim dengan Fernando Alonso, Hamilton bisa saja langsung jadi juara saat F1 2007.
Setelah gagal di tahun pertamanya, Hamilton pun langsung jadi juara tahun berikutnya atau tepatnya pada F1 2008.
Sementara Verstappen baru punya peluang juara pada musim 2021 ini, yang mana tahun ketujuhnya sebagai pembalap reguler F1.
"Aku bahkan tak punya struktur kuat di sekitarku soal manajemen. Aku tak mendapat pertolongan untuk mengatasi segala serangan yang dilemparkan kepadaku," jelas pembalap asal Britania ini.
Baca Juga: Kenali Beda Istilah Slipstream dan Dirty Air di Balap F1, Ada yang Bikin Untung dan Bikin Buntung!
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR