Baca Juga: Pemandangan Kocak Luca Marini Lupa Cara Nyalain Motornya, Khaby Lame Sampai Turun Tangan
Perkembangan motor Suzuki tahun ini sebenarnya mengalami kemajuan dibanding saat menang kejuaraan MotoGP tahun lalu.
Hanya saja, masih kalah dari pabrikan lain yang mengalami perkembangan begitu pesat pada musim ini.
"Kupikir orang-orang di Jepang mengetahuinya dan mencoba memastikan situasinya. Tidak mudah membuat keputusan ketika seseoran sepenting Davide meninggalkan tim. Karena tak semua menduganya, itu sangat sulit buat orang-orang Jepang," lanjut Mir.
"Tapi sangat penting bahwa kami paham apa yang dibutuhkan untuk peran itu. Aku tahu mereka bekerja keras mencoba mencari seseoarang, namun sulit karena ini adalah orang penting di tim," tegas Mir.
Pendapat yang sama juga dilontarkan rekan satu tim Mir di tim Suzuki Ecstar MotoGP, Alex Rins.
"Benar jika kami tak punya manajer tim. Atmosfer tim tidak sama sebelum dengan Davide, bukan karena dia pergi tapi karena figurnya manajernya yang hilang," ungkapnya.
"Ada banyak rumor soal Davide. Aku akan senang dia kembali ke Suzuki. Aku menghormatinya dan kami berhubungan baik. Aku sempat mengiriminya pesan langsung tapi dia bilang masih punya kontrak dengan Alpine setahun lagi," jelas Rins.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR