Ini jelas beda dengan konstruksi sasis Satria F 150 yang dibekali monosok.
Pun begitu dengan mesinnya yang kapasitasnya 113 cc berpendingin udara, dengan konstruksinya yang 'tidur', bukan mesin tegak layaknya Satria F 150.
Untungnya area depannya lumayan sporti dengan penggunaan sokbreker depan khas ayam jago yang ala motor sport itu.
Desain headlamp-nya juga cukup sporty dengan dimensi yang ramping, bisalah mengimbangi sesain Satria F 150 saat itu.
Sayangnya itu belum cukup untuk memikat hati konsumen.
Bodi yang masih terlalu 'bebek' ketimbang jadi ayam jago, mungkin membuat minat konsumen tetap kepada Satria F 150.
Apalagi power mesinnya juga enggak istimewa.
Mengandalkan ukuran bore x stroke 51,0 dan 55,4 mm, mesinnya hanya mampu merilis power sebesar 9 dk dan torsi 9,1 Nm.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Tiara Istimewa Tampil Glowing Dikombo Part Berkelas
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR