Mesin pertama kubikasinya 1.700 cc VTEC SOHC berkode D17A, yang punya tenaga maksimal 130 dk dan torsi puncak 155 Nm.
Lalu, berikutnya adalah mesin 2.700 cc berkode K20A, yang tenaganya diklaim mencapai 150 dk dengan torsi maksimal 186 Nm.
Soal fitur, Honda Stream sudah memiliki Anti-lock Braking System (ABS), Electric Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA) dan rem cakram belakang di tipe tertingginya.
Selain itu, Honda Stream sudah dibekali dengan fitur spion auto folding yang masih jarang digunakan oleh kompetitornya saat itu.
Khusus untuk varian 2.0, transmisi otomatisnya menggunakan model Triptonic yang cukup canggih pada zamannya.
Di transmisi Triptonic ini, Honda menyematkan teknologi Grade Logic Control yang mampu membaca situasi jalan menanjak ataupun menurun.
Dengan teknologi tersebut, transmisi 'pintar' Honda Stream ini mampu menyesuaikan perpindahan gigi saat mobil melaju di jalan menanjak ataupun menurun.
"Jadi menurut saya Honda Stream ini masih worth it kalau dapat unit yang masih terawat dan bagus," tutup Andi.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR