Seken Keren - Sejarah Honda Stream di Indonesia, Sebuah MPV dengan Cita Rasa Sedan

Varian 2.000 cc ini dipadukan dengan transmisi otomatis 5 percepatan model Triptonic.

Perbedaan mencolok Stream 2.000 cc yang tidak dimiliki Stream 1.700 cc adalah hadirnya foglamp di bagian bumper depan.

Selain itu, desain gril, spoiler, dan sidekirt-nya juga sedikit berbeda.

Bukan cuma itu, sebagai varian flagship, Honda Stream 2.000 cc juga telah dibekali dengan fitur spion auto holding, rem cakram di bagian belakang, serta rem ABS dan EBD.

Untuk bagian interiornya, Honda Stream 2.000 cc sudah menggunakan jok kulit, sedangkan varian 1.700 cc masih pakai jok fabric.

Namun, di tahun 2003 HPM akhirnya memberikan penyegaran dengan menyematkan jok kulit ke Honda Stream 1.700 cc.

Dio / GridOto.com

Ilustrasi Honda Stream facelift

Setahun kemudian, tepatnya di 2004, HPM akhirnya memberikan facelift kepada Honda Stream dengan sejumlah ubahan minor.

Baca Juga: Kilas Balik Sejarah Honda BR-V, Penantang Toyota Rush yang Kini Tampil Jauh Lebih 'Macho' dengan Basis N7X Concept

Paling ketara adalah desain headlamp-nya yang kini lebih menyipit, begitu pula dengan desain gril, pelek, serta bumper depan-belakang menjadi lebih sporty.

Di bagian interior, Honda Stream facelift mengusung ubahan dari segi desain dasbor, head unit, dan model bangkunya juga ikut berubah.

Namun sayang, perjalanan Honda Stream akhirnya harus berhenti di tahun 2007 karena berbagai alasan.

Nah Honda Stream ini akan kami bahas dalam rubrik Seken Keren pekan ini. Buat sobat yang tertarik memboyong MPV 7-seater ini, pantengin terus informasinya di GridOto.com, ya!