"Untuk itu, setelah konsumen tahu ternyata harga mobilnya di bawah ekspektasi dia, dia tidak merasa dibohongi, tapi itu adalah harga jual yang sebenarnya," jelasnya.
Kalau bicara mobil bekas, menurutnya banyak orang yang beli mobil bekas meskipun dia datang langsung, lihat langsung unitnya, dia juga sebenarnya tidak tahu kondisi sebenarnya dari mobil itu bagaimana.
"Jadi cuma merasakan doang secara visual, tapi mungkin juga ada beberapa orang yang mengerti dan tahu cara melihat baik jeleknya mobil bekas itu seperti apa," ungkapnya.
Oleh karena itu, sebenarnya daripada buang-buang waktu sekarang di platform jual beli mobil bekas secara online, kita bisa melihat langsung report dari mobil tersebut seperti apa.
Namun Johnny juga mengungkapkan beberapa keuntungan yang ditawarkan kepada konsumen, untuk menambah rasa kepercayaan untuk dapat membeli mobil bekas secara online.
"Misal konsumen tersebut bilang tahu dari mana report tersebut benar apa salah, untuk itu kami punya buy back guarantte mobil yang sudah dibeli. Kalau ada sesuatu yang tidak sesuai dengan report, akan kami beli kembali," tutur Johnny.
Kemudian Johnny juga memberikan garansi mesin selama satu tahun, jadi beli mobil bekas seperti rasa mobil baru.
Apalagi soal urusan merasakan langsung sensasi berkendara atau test drive dari mobil yang akan dibeli, Johnny juga sudah memikirkan hal tersebut.
Baca Juga: Gerainya Tutup Karena PPKM Darurat, OLX Autos Andalkan Layanan Home Inspection dan Home Test Drive
"Kalau dahulu orang beli mobil bekas harus langsung datang ke dealer pegang-pegang mobilnya terus test drive, sekarang bisa didatangkan langsung ke rumah konsumen langsung. Kalau merasa tidak senang dan tidak sesuai dengan report dan tidak jadi beli, ya tidak masalah," tutupnya.
Sebagai informasi, OLX Autos juga akan hadir sebagai partner trade in di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
OLX Autos juga akan memberikan banyak kemudahan bagi pengunjung yang ingin memiliki mobil baru selama GIIAS 2021 berlangsung.
| Editor | : | Fendi |
KOMENTAR