Baca Juga: Penonton di Sirkuit Mandalika Dibatasi, Ini TV yang Menyiarkan WorldSBK Indonesia 2021
Sementara untuk gedung pit, sirkuit Mandalika tengah membangun gedung sepanjang 350 meter dengan kapasitas 50 garasi yang nantinya akan digunakan para tim dan pembalap WorldSBK.
Gedung tersebut sedang dibangun menggunakan sistem modular dan terdiri dari lantai dasar untuk para pembalap dan tim, lantai dua yang merupakan tribun penonton VVIP dan media center, serta lantai ketiga akan dihuni oleh fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.
Adapun prasarana lainnya yaitu Race Control, yang merupakan lokasi supervisi jalannya balapan saat ini sedang dalam tahap finishing eksterior dan instalasi perangkat elektronik.
Sementara, dek observasi di area sirkuit Mandalika juga dalam tahap penyelesaian pada area toilet dan area antar jemput.
Terkait tribun penonton, saat ini juga tengah dilakukan pemasangan grand stand yang tersebar di sejumlah titik di area Sirkuit.
Sejumlah titik tersebut antara lain berdekatan dengan tikungan 15, 16, 17, 1, dan berdekatan pada garis finis, yang ditargetkan akan selesai terpasang sebelum event berlangsung.
Sementara untuk fasilitas medis, saat ini sudah terpenuhi di Medical Center pada area sirkuit Mandalika, termasuk landasan helikopter dengan dukungan RSUP Provinsi NTB dan Kementerian Kesehatan RI.
Telah diberikan juga pelatihan selama 6 hari bagi tenaga medis yang akan bertugas di Medical Center, terkait evakuasi medis sebagai simulasi apabila ada kecelakaan, sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang ditentukan.
“Melihat kelengkapan fasilitas dan kualitas sirkuit ini, kami optimistis dapat lolos proses homologasi oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM)," ujar Ricky Baheramsjah selaku Dirut MGPA dalam kesempatan yang sama.
"Selain itu, dengan semua fasilitas pendukung yang tengah kami persiapkan, kami menyatakan siap menggelar kejuaraan balap motor internasional pertama di Pertamina Mandalika International Street Circuit yaitu WorldSBK Indonesia 2021 pada November mendatang," tutupnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR