"Soal rangka motor trail bermesin Xeon injeksi ini saya buat sendiri," jelas Pa'e yang bengkelnya berada di Jalan H. Nasih No.9, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Urusan kaki-kaki, Pa'e menyematkan pelek belang, untuk ban depan pakai pelek berukuran ring 17 dengan lebar 1.85 inci.
Baca Juga: Figur - Jusri Pulubuhu, Founder JDDC, Hobi Naik Motor Trail dan Pernah Gegar Otak 3 Kali
Sedangkan pelek belakang pakai ring 14 berukuran 2.50 inci.
Supaya kuat melibas tanjakan saat trabas, mesin dan area CVT enggak luput dari ubahan.
"Untuk mesin saya lakukan bore up dengan ukuran piston 60 mm," jelas Pa'e.
"Sedangkan area CVT saya pakai pully depan dengan derajat kemiringan standar, yang dimodifikasi paling rumah kampas ganda atau mangkok dibuat lubang-lubang," tambahnya.
Baca Juga: BMW R80/7 Jadi Vintage Trail, Postur Jangkung dan Ekspos Mesin
Agar akselerasi lebih enteng, Pa'e memakai roller yang menyilang.
"Buat rollernya saya pakai 8 dan 9 gram, per CVT dan per sentrifugal pakai ukuran yang sama yaitu 1.500 Rpm," tambahnya.
"Untuk v-belt dan kampas ganda masih pakai bawaan Yamaha Xeon RC," tuturnya.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR