Dibandingkan versi saloon lagi, Porsche Taycan Cross Turismo memiliki ground clearance yang lebih tinggi 20 milimeter.
Serta mode berkendara khusus untuk berkendara di jalan tanah yaitu mode Gravel, yang membuat Porsche Taycan Cross Turismo diklaim lebih mumpuni di jalur off-road ringan.
Untuk unit penggerak sendiri, Porsche Taycan Cross Turismo tetap dilengkapi oleh motor listrik 800 volt dengan penggerak all wheel drive seperti Taycan saloon.
Porsche Indonesia sendiri langsung mendatangkan empat varian Cross Turismo dengan tenaga puncak, akselerasi, dan daya jelajah yang berbeda-beda.
Yaitu Taycan 4 Cross Turismo dengan tenaga puncak 380 dk, akselerasi 0-100 kilometer per jam (km/jam) dalam 5,1 detik, dan daya jelajah 389-456 km dalam satu kali pengisian daya.
Taycan 4S Cross Turismo dengan tenaga puncak 490 dk, akselerasi 0-100 km/jam dan daya jelajah 388-452 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
Taycan Turbo Cross Turismo dengan tenaga puncak 625 dk, akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,3 detik, dan daya jelajah 395-452 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
Serta Taycan Turbo S Cross Turismo dengan tenaga puncak 625 dk, akselerasi 0,100 km/jam dalam 2,9 detik, dan daya jelajah 388-419 kilometer dalam satu kali pengisan daya.
Namun, semua tipe Porsche Taycan Cross Turismo tetap dilengkapi dengan baterai Performance Battery Plus berkapasitas 93,4 kWh sebagai standar.
Untuk masalah harga, Roby Cayadi selaku Head of Sales Porsche Indonesia mengatakan, pihaknya baru memiliki perkiraan harga untuk tipe 4S Cross Turismo.
“Yaitu di kisaran Rp 3,7 miliar Off the Road DKI Jakarta, tapi kalau ada konsumen yang tertarik bisa langsung menghubungi kami untuk info lebih lanjut,” ucapnya dalam kesempatan yang sama.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR