Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tidak Semua Harga Mobil Berubah Sesuai Dengan Skema Pajak Emisi, Kenapa Ya?

Hendra - Senin, 25 Oktober 2021 | 11:29 WIB
Tidak semua skema pajak emisi diterapkan pabrikan
Ermiel Zulfikar
Tidak semua skema pajak emisi diterapkan pabrikan

GridOto.com- Peraturan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berdasarkan tingkat emisi resmi mulai Sabtu (16/10/2021) lalu.

Seperti diketahui, hal ini tertuang dalam PP nomor 73 tahun 2019 yang mengatur perhitungan pajak kendaraan bermotor menggunakan skema karbon atau emisi gas buang.

Artinya, semakin kecil emisi gas buang dari suatu kendaraan, maka akan semakin kecil juga pajak yang dikenakan untuk kendaraan tersebut.

Selain itu, sebagai dampak pajak berdasarkan tingkat emisi, harga mobil baru yang dikenakan PPnBM juga akan mengalami penyesuaian.

Pabrikan seperti Toyota Astra Motor sudah merilis harga terbaru setelah skema pajak emisi berlaku.

Dari beberapa tipe ada yang naik harga karena skema PPnBM yang berubah lebih tinggi dari sebelum aturan ini diterapkan, seperti Innova, Fortuner 4X2 diesel.

Namun ada juga tipe yang turun harga, karena skema pajaknya yang berubah lebih kecil, seperti Fortuner 4X4, Altis dan Camry.

Namun demikian, dari beberapa tipe ada penurunan yang sesuai dengan perubahan skema pajaknya seperti di kendaraan tipe sedan.

Sementara di tipe MVP seperti Innova, jika melihat aturan yang berlaku kenaikan harga karena perubahaan pajak PPnBM-nya seharusnya lebih tinggi dari harga yang ditetapkan pabrikan. 

Ada apa ya?

Baca Juga: Pajak Emisi Bikin Harga Daihatsu Sirion Naik Rp 6 Juta, Apa Kabar Sigra, Terios, Rocky dan Kawan-kawan?

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Baru Toyota Setelah Pajak Emisi Berlaku, Altis dan Camry Terjun Bebas, Innova Naik Tipis

Sebagai contoh perubahan atau penurun harga yang sesduai dengan hitungan baru adaah Toyota Altis 1.8 G A/T.

Jika melihat nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) yang ditetapkan dalam Permendagri No. 1 tahun 2021 adalah Rp 373 juta.

Maka, PPnBM sebelum aturan diberlakukan untuk sedan yakni 30 persen atau sebesar Rp 111,9 juta. 

Sementara untuk aturan baru dengan asumsi emisi dan konsusi BBMnya baik maka dikenakan tarif paling bawah yakni 15 persen atau Rp 55,95 juta.

Daftar lengkap harga mobil baru Toyota yang naik setelah pajak berbasis emisi.
Daftar lengkap harga mobil baru Toyota yang naik setelah pajak berbasis emisi.

Maka penurunan Toyota Altis G A/T adalah sebesar Rp 111,9 juta - Rp 55,95 juta atau sekitar Rp 56 juta. 

Dalam tabel perubahan harga yang dikeluarkan pihak TAM penurunan Altis memang berkisar di angka itu yakni Rp 57 jutaan. 

Namun skema ini tidak berlaku di tipe lainnya.

Seperti Toyota Innova G MT jika melihat nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) yang ditetapkan dalam Permendagri No. 1 tahun 2021 adalah sebesar Rp 256 juta. 

Maka, PPnBM sebelum aturan diberlakukan yakni 10 persen atau Rp 25,6 juta.

Setelah aturan ini, dengan asumsi emisi dan konsusi BBMnya baik maka dikenakan tarif paling bawah yakni 15 persen atau sebesar Rp 38,4 juta.

Artinya kenaikan harga baru untuk tipe tersebut adalah Rp 38,4 juta- Rp 25,6 juta yakni Rp 12,8 juta.

Dalam tabel perubahan harga, Innova tipe G MT hanya naik Rp 5,3 juta atau di bawah dari kenaikan yang sebenarnya. 

Daftar lengkap harga mobil baru Toyota yang turun setelah pajak berbasis emisi.
Daftar lengkap harga mobil baru Toyota yang turun setelah pajak berbasis emisi.

Adanya perbedaan ini kemungkinan besar adalah strategi dari pabrikan dalam melakukan seting harga terutama di kelas Middle MPV yang tingkat kompetisinya sangat tinggi seperti di kelas Wuling Cortez, Nissan Serena, Toyota Voxy atau Mazda Biante. 

Jadi, kemungkinan dengan alasan itu, pihak TAM tidak menetapkan kenaikan Innova sesuai dengan nilai PPnBM terbaru.  

 

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Libur Nataru Lewat Jalan Tanjakan, Matikan AC Ngaruh ke Tenaga Mobil?

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa