"Konsepnya saya bikin daily use racing. Jadi bisa untuk harian maupun jarak jauh sesuai selera saya," jelasnya.
Agar semakin nyaman saat digunakan, ia pun menganti beberapa spare part yang termakan usia alias sudah tidak layak.
"Di area kaki-kaki, saya menggunakan suspensi belakang RCB," terang Nugie.
Ia menambahkan, biaya yang dikeluarkan untuk merestorasi RX-King tersebut hampir tiga kali lipat dari harga kendaraannya.
"Kurang lebih restorasinya menghabiskan modal sekitar Rp 40 juta sampai Rp 50 juta," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Pehobi Motor dari Jogja Pemilik RX King 20th Anniversary
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR