Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Panik Meski Pajak Berdasarkan Tingkat Emisi Sudah Berlaku, Honda Tetap Pertahankan Harga Semua Mobilnya

Harun Rasyid - Sabtu, 16 Oktober 2021 | 21:45 WIB
Ilustrasi deretan mobil Honda di dealer
Harun/GridOto.com
Ilustrasi deretan mobil Honda di dealer

Baca Juga: Ada Skema Pajak Baru dan Insentif PPnBM Berakhir Tahun Ini, GAIKINDO Sebut Industri Otomotif Indonesia Sudah Tentukan Langkah

Bagi yang belum tahu, mobil Honda berstatus CKD 1.500 cc ke bawah diantaranya Honda Brio RS, BR-V, HR-V, City Hatchback, dan Mobilio.

Selanjutnya menurut Billy, hal tersebut juga berlaku untuk mobil Honda berstatus CKD bermesin 1.500 cc ke atas seperti Honda CR-V dan HR-V varian 1.800 cc.

"Tax carbon untuk model CKD di atas 1500 cc yang mendapat relaksasi PPnBM 50 persen juga sama hasil tesnya dengan pajak sebelumnya. Sehingga harga juga tidak berubah," katanya.

Sementara untuk model Completely Build Up (CBU) semisal Honda Odyssey, Civic, hingga Accord, Billy mengaku akan mengumumkannya saat pengiriman unit dari luar negeri berikutnya.

Honda Brio Satya E CVT
Dok. OTOMOTIF Group
Honda Brio Satya E CVT


Billy menyebut, pihaknya juga belum bisa memastikan harga model Low Cost Green Car (LCGC) andalan Honda, yakni Brio Satya yang akan dikenakan PPnBM 3 persen karena aturan carbon tax.

Padahal sebelumnya, mobil LCGC mendapat keistimewaan karena tidak dibebani PPnBM alias 0 persen.

"Untuk LCGC, kami masih menjual stok yang ada dulu sampai peraturan menteri yang mengatur KBH2 (Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau) masuk dalam list PPnBm DTP (Ditanggung Pemerintah) keluar," sebutnya.

Baca Juga: Skema Pajak Berbasis Emisi Bisa Bikin Harga Sedan Turun? Begini Kata Honda dan Toyota

"Jadi untuk sekarang ini per 16 Oktober, harga mobil Honda masih belum mengalami perubahan," lanjut Billy.

Dengan berlakunya pengenaan pajak berdasarkan emisi, HPM optimis bahwa pasar kendaraan kedepannya akan tetap tumbuh khususnya konsumen mobil LCGC.

Billy masih optimis bahwa pasar LCGC masih akan tetap tumbuh karena pembeli biasanya adalah first time buyers yang merupakan konsumen di usia muda dan produktif, sehingga masih menjadi segmen yang besar di Indonesia.

"Selain itu, jika nanti ada kenaikan pajak, semua segmen dengan teknologi mesin konvensional juga sama-sama akan mengalami kenaikan pajak mengikuti regulasi carbon tax, sementara kenaikan di segmen LCGC merupakan yang terkecil sehingga masih tetap memberikan value yang baik untuk konsumen," tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cocok Buat Turing Akhir Tahun, Future Eyes Tawarkan Beragam Lampu Tembak

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa