Sementara untuk ban vulkanisir, bisa diketahui dengan memperhatikan kondisi fisik ban.
“Kualitas karetnya tentu berbeda antara dinding ban dan bagian tapak bannya,” jelasnya.
Dengan menggunakan ban bekas ukiran atau vulkanisir, masa pakai ban lebih pendek dan berbahaya saat dipakai.
“Karena lebih tipis, risikonya bisa terjadi pecah ban, dan untuk vulkanisir biasanya mengelupas antara dinding dan tapak ban,” tutup Suryanto Ali.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR