Hal ini wajar saja terjadi, soalnya seorang pembalap yang sempat menderita cedera parah, pasti akan selalu kepikiran.
Jadi bisa saja The Baby Alien sempat terpikirkan dengan kondisi lengannya di setiap seri balapan, sehingga dirinya tidak bisa mengeluarkan 100 persen kemampuannya.
"Cedera selalu berada di kepala seorang pembalap, khususnya Marc Marquez. Dia kemungkinan memikirkannya ketika memasuki tikungan, ban depan mulai selip, dan dia tak punya kekuatan serta kemampuan untuk mencegahnya seperti dahulu," papar Kevin.
Kendati demikian, Kevin Schwantz yakin Marc Marquez bisa melewati fase tersebut setelah musim 2021 berakhir.
Lalu saat Marc bisa tampil 100 persen, kemungkinan besar dirinya bisa mendapatkan banyak kemenangan.
"Terlebih tim Honda terus mengembangkan motornya, sehingga pada MotoGP 2022 bisa dikatakan Marc punya kesempatan menang lebih besar," pungkasnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR