Namun pembalap yang sering dipanggil 'Bestia' ini hanya akan dikasih motor Desmosedici GP21 untuk tahun depan di tim Gresini.
Uniknya, Marini yang performanya jauh di bawah malah akan memakai motor spek pabrikan di tim VR46.
"Jelas saat ini dia menderita. Dia pembalap, lebih kuat dan mereka (Ducati) memberikan motor terbaik untuk orang lain," ungkap sang manajer, Carlo Pernat, seperti dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
"Bastianini akan memakai motor yang saat ini dipakai Francesco Bagnaia, tapi dengan update 2022. Aku masih mengusahakan agar Bastianini bisa mendapat motor yang benar-benar spek pabrikan, karena bakatnya," lanjut mantan manajer Valentino Rossi ini.
Sayangnya semua balik ke masalah uang, karena Ducati tak bisa begitu saja memberikan banyak motor spek pabrikan jika uangnya tidak ada.
Dan Pernat tidak menampik motor pabrikan akan membuat penampilan seorang pembalap jauh lebih bagus dari yang memakai motor lebih jelek.
"Tapi aku tak yakin Ducati bisa melakukan lebih lagi. Ducati ingin motor yang bisa dibayar, di sana ada harga antara sebuah motor dan motor lainnya. VR46 membayar sejumlah uang dan Gresini dalam jumlah lain, yang lebih murah. Itu situasinya," ungkap Pernat.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR