Jika hal tersebut terus berlanjut, bisa jadi anggapan kelas Moto3 adalah kelas yang paling berbahaya di ajang MotoGP akan terus ada.
"Balapan motor memang olahraga yang berbahaya dan akan semakin berbahaya kalau para pembalap tidak bersikap baik. Para pembalap harus menghormati dirinya dan rivalnya. Mengingat mereka bersaing sambil mempertaruhkan nyawanya juga," lanjut Rossi.
Bagi The Doctor apa yang sudah dilakukan oleh racing direction untuk menjaga kompetisi di kelas Moto3 tetap aman dirasa masih belum maksimal.
Terlebih kalau melihat insiden mengerikan yang menimpa Jeremy Alcoba, Pedro Acosta dan Andrea Migno.
"Mengibarkan red flag saat balapan Moto3 masih kurang. Para pembalapnya sudah tidak terkontrol sedari awal balapan, contohnya pada balapan Moto3 Amerika 2021 akhir pekan lalu," katanya.
Rossi melanjutkan, para pembalap di kelas Moto3 dirasa punya kebiasaan yang terlalu ekstrem, terlebih mengingat mereka masih muda.
Ditambah mereka juga diajarkan untuk sangat agresif di umur yang masih muda, sehingga kebiasan ini yang menyebabkan persaingan semakin berbahaya.
"Kami bahkan sudah mengingatkan mereka berkali-kali kalau racing line saat di trek lurus sangat sulit untuk diubah, mengingat para pembalap melaju dengan kecepatan tinggi. Tapi sepertinya tidak terlalu dipedulikan. Memang seharusnya ada langkah antisipasi tambahan dari racing direction," pungkas The Doctor.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR