Seperti tak adanya service center, update navigasi, hingga nihilnya stasiun pengisian daya Supercharger yang dibangga-banggakan Elon Musk.
Kini dengan adanya Supercharger di Maroko diharap dapat mendukung mobilitas pengguna Tesla di sana.
Selain itu, diprediksi Tesla akan terjun langsung menjual mobil listrik mereka di Afrika dalam waktu dekat.
Biasanya, mereka membangun fasilitas pengisian daya dan service center terlebih dahulu sebelum memasuki pasar yang dituju.
Lantas yang menjadi pertanyaan, kapan Tesla membangun Supercharger dan masuk ke Indonesia secara langsung juga?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Electrek.co,Driveteslacanada.ca |
KOMENTAR