Baca Juga: BMW Indonesia Digugat Konsumen, Propeller Shaft Patah Akibat Air AC?
Di bengkel resmi tersebut Dharma dijelaskan oleh Elan, Service Advisor BMW Astra Sunter, bahwa benar propeller shaft mobilnya patah.
"Menurut mereka memang ada kesalahan desain dari pabrik karena air AC jatuh menetesi propeller shaft itu sehingga terjadi korosi," lanjut Dharma.
Dugaan patahnya poros propeller BMW X5 xDrive35i 2015 karena kerusakan atau cacat tersembunyi ini yang dipersoalkan oleh pihak penggugat.
"Mereka, BMW Indonesia dan Astra BMW, masih berkutat soal masa garansi mobil yang sudah lewat. Mereka tidak menjawab soal adanya dugaan cacat tersembunyi berkaitan dengan kesalahan desain pembuangan air AC yang mengarah ke propeller shaft," kata Leonardus S. Sagala dari Sky Law Firm selaku kuasa hukum penggugat kepada GridOto.com (2/10).
Baca Juga: BMW Digugat Akibat Drive Shaft Patah, Begini Kata Bengkel Spesialis
PT BMW Indonesia menyatakan telah mengetahui masalah yang menimpa BMW X5 xDrive35i 2015 ini.
"BMW Indonesia telah mengetahui dan sangat menyesali apa yang terjadi dengan kendaraan pelanggan yaitu BMW X5 dengan VIN K950666 tahun 2015," terang Jodie O'tania, Director of Communication BMW Group Indonesia.
"Kepuasan pelanggan selalu menjadi fokus utama kami. Oleh karena itu, bersama dengan diler resmi Astra BMW, kami telah melakukan beberapa langkah terbaik untuk memperbaiki situasi yang tidak biasa ini dan tetap berkomitmen untuk menemukan solusi terbaik bagi semua pihak terkait," lanjut Jodie.
Menurut Jodie, setiap kendaraan BMW yang dipasarkan di Indonesia telah melalui proses pemeriksaan kualitas yang lengkap dan menyeluruh sesuai dengan standar global tertinggi.
"Proses ini memastikan bahwa semua kendaraan ini, termasuk BMW X5, berada dalam kondisi terbaik dan hadirkan keamanan maksimal untuk pelanggan," tutup Jodie.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR