Pakai Rem Belakang Motor Sport Jangan Seperti Menginjak Kecoak, Ini Tekniknya yang Benar

GridOto.com - Enggak disangka-sangka, melakukan pengereman belakang ternyata enggak bisa asal injak saja nih Sob, ada tekniknya yang benar.

Menginjak rem belakang ternyata enggak bisa asal injak seperti menginjak kecoak nih Sob, hehehe...

Oiya jelas cara ini berlaku buat kamu pengguna motor sport dan bebek saja ya, soalnya kalau motor matic kan tuas rem belakang posisinya di setang juga.

Teknik menginjak rem belakang yang benar yaitu dengan posisi telapak kaki bagian tengah berada di footstep.

"Kemudian tekan tuas rem dengan menggunakan jempol dan jari-jari kaki, bukan dengan telapak kaki," ungkap Muhammad Ali Iqbal, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta kepada GridOto.com.

Lebih salah kaprah lagi kalau menginjak tuas rem dengan tumit, sebab hal itu berarti memindahkan tumpuan kaki dari footstep ke pedal rem.

Harusnya posisi telapak kaki enggak perlu bergeser dari footstep, cukup jari-jari kaki yang naik turun seperti menekan pedal sustain piano. Lho kok malah jadi bahas musik...

Nah, kalau beralasan rem tidak pakem kalau cuma diinjak pakai jempol kaki, berarti yang harus dicek justru sistem pengeremannya.

Dalam kondisi normal, seharusnya rem belakang sudah berfungsi saat diinjak dengan jari-jari kaki.

Baca Juga: Street Manners - Jangan Injak Pedal Apapun Saat Mengalami Pecah Ban, Ikuti Cara Ini Agar Mobil Tidak Terbalik

Sebab bisa saja rem tidak pakem karena setelan tuas rem terlalu jauh, atau bisa dari kampas rem yang sudah jelek.

Pasalnya sistem pengereman tak akan maksimal bila kampas rem kendaraan sudah menipis atau hampir habis.

Lalu bisa juga pedal rem yang terasa keras atau seret, itu bisa karena bagian engselnya kotor atau pernya mulai rapuh.

"Kampas rem perlu diganti saat bantalan kampas sudah hampir habis. Jangan menunggu habis dulu baru diganti," tambahnya.

Masih soal pengereman, Iqbal juga mengingatkan untuk pengguna motor bertransmisi manual jangan reflek menekan kopling.

Hal ini bisa saja terjadi buat pengguna motor matic yang beralih ke motor sport sehingga keburu reflek meraih tuas kopling.

"Hal itu bisa membuat mesin ngelos dan kecepatan kendaran bisa bertambah," wantinya.

Menurutnya, pengereman yang baik adalah menekan rem depan dan belakang sesuai komposisi tanpa menekan tuas kopling.

Ia menyarankan, penekanan tuas rem depan lebih kuat dibanding penekanan tuas rem belakang.

Nah buat kamu yang masih belum benar dalam menginjak pedal rem, memang harus dibiasakan nih tekniknya biar berkendara lebih aman dan nyaman.

Jangan kayak menginjak kecoak ya!