Sebab bisa saja rem tidak pakem karena setelan tuas rem terlalu jauh, atau bisa dari kampas rem yang sudah jelek.
Pasalnya sistem pengereman tak akan maksimal bila kampas rem kendaraan sudah menipis atau hampir habis.
Lalu bisa juga pedal rem yang terasa keras atau seret, itu bisa karena bagian engselnya kotor atau pernya mulai rapuh.
"Kampas rem perlu diganti saat bantalan kampas sudah hampir habis. Jangan menunggu habis dulu baru diganti," tambahnya.
Masih soal pengereman, Iqbal juga mengingatkan untuk pengguna motor bertransmisi manual jangan reflek menekan kopling.
Hal ini bisa saja terjadi buat pengguna motor matic yang beralih ke motor sport sehingga keburu reflek meraih tuas kopling.
"Hal itu bisa membuat mesin ngelos dan kecepatan kendaran bisa bertambah," wantinya.
Menurutnya, pengereman yang baik adalah menekan rem depan dan belakang sesuai komposisi tanpa menekan tuas kopling.
Ia menyarankan, penekanan tuas rem depan lebih kuat dibanding penekanan tuas rem belakang.
Nah buat kamu yang masih belum benar dalam menginjak pedal rem, memang harus dibiasakan nih tekniknya biar berkendara lebih aman dan nyaman.
Jangan kayak menginjak kecoak ya!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Astra Motor Yogyakarta |
KOMENTAR