Supaya gas buang dari asap knalpot enggak berbahaya untuk kesehatan, lakukan inreyen ini pada tempat terbuka atau tempat yang bersirkulasi baik.
"Kalau sibuk, proses inreyen ini cukup dilakukan pagi sebelum berangkat kerja atau pas malam hari setelah pulang kerja," kata Dicky saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q, Depok, Jawa Barat.
Bagaimana proses inreyen kalau motor matic harus digunakan untuk harian?
"Bisa saja motor langsung dipakai, asal jangan terlalu sering membuka gas besar, harus diurut," papar Dicky.
Baca Juga: Piston dan Blok Silinder Motor Baret, Apakah Masih Bisa Dipakai Jalan?
"Kemudian batasi putaran mesin maksimal 7 ribu rpm, jangan sampai mesin meraung terus-terusan," tambahnya.
Jika tidak ada penunjuk rpm, kalian tinggal pakai feeling saja dan pastikan mesin motor tidak sampai teriak yang menandakan rpm mesin meninggi.
Saat proses inreyen ternyata motor boleh digunakan untuk membonceng.
"Boleh, asal diatur ya putaran mesinnya, kemudian kalau riding gasnya usahakan diurut," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR