GridOto.com - Sudah irit, konsumsi energi mobil listrik bisa lebih irit dengan cara ini.
Jika dikomparasi dengan biaya dan konsumsi energi listrik, mobil listrik memang jauh lebih baik dibandingkan dengan mobil mesin bahan bakar.
Meski begitu, potensi keiritan konsumsi energi mobil listrik masih bisa dioptimalkan.
Seperti yang kami lakukan pada mobil listrik Hyundai Ioniq dalam GridOto Liga Irit 2021.
Ubah setting mode berkendara ke mode Eco atau Eco+ di konsol tengah.
Ada perubahan signifikan terhadap jarak tempuh yang bertambah menjadi 330 kilometer hingga 370 kilometer dalam kondisi baterai 95 persen.
Sedangkan mode Normal memiliki jarak tempuh 310 kilometer berdasarkan layar MID.
Yang paling terasa adalah penyaluran tenaga lebih direduksi sehingga tidak terlalu spontan.
Serta akselerasi yang lebih halus menekan penggunaan energi listrik dari baterai.
Fungsi AC mobil juga jadi lebih dibatasi yang menjadi tidak sedingin saat dalam mode Normal.
Baca Juga: Apakah Aman Memodifikasi Audio Mobil Listrik? Ini Jawabannya
Efeknya kompresor AC tidak memakan energi listrik dari baterai terlalu banyak.
Cara lain yang kami lakukan adalah mengatur settingan regenerative braking.
Di Hyundai Ioniq, regenerative braking bisa diatur lewat tuas di balik setir layaknya paddle shift.
Pengaturan regenerative braking diubah ke level 3 sehingga energi kinetik yang dihasilkan lebih besar.
Baca Juga: Beda Sama Mobil Biasa, Begini Penanganan Servis Berkala Mobil Listrik
Saat pedal akselerator dilepas, deselerasi layaknya engine brake akan melakukan recharge baterai.
Kapasitas baterai jadi tidak cepat berkurang, menjaga jarak tempuh baterai bisa lebih jauh.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR