Menurut Chaidir, dalam penggunaan ekstrem seperti balap MotoGP lubang-lubang di cakram justru dihindari.
Sebab adanya lubang pada cakram membuat panas berkumpul di bagian lubang ketika bekerja dalam kondisi ekstrem.
Efek yang bisa muncul, cakram jadi lebih mudah bergelombang akibat panas berlebih di bagian sisi lubang kecil itu.
"Di cakram MotoGP itu lubangnya tetap ada, namun tidak dibuat tembus. Hanya seperti got saja," tutup Chaidir yang head office-nya di Jepang membuat cakram basah untuk tim Repsol Honda MotoGP.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR