Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP 2021

Cuma Finish Posisi Ke-10, Takaaki Nakagami Keluhkan Performa Perangkat Ride Height Device, Bikin Lamban Saat di Tikungan

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 20 September 2021 | 16:05 WIB
Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami keluhkan performa satu perangkat yang terpasang di Honda RC213V miliknya.
MotoGP.com
Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami keluhkan performa satu perangkat yang terpasang di Honda RC213V miliknya.

GridOto.com - Takaaki Nakagami sebetulnya masih mendapatkan tambahan poin usai melakoni seri balapan MotoGP San Marino 2021, Minggu (19/09) kemarin.

Mengingat Nakagami bisa menyelesaikan balapan di posisi ke-10, meninggalkan beberapa pembalap kawakan, seperti Valentino Rossi, Johann Zarco dan rivalnya yang lain di belakangnya.

Meski demikian, pembalap asal Jepang ini masih belum puas dengan hasil yang didapatkannya di seri ke-14 musim 2021.

Takaaki Nakagami merasa bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi pada MotoGP San Marino 2021 akhir pekan kemarin.

Hanya saja performa Honda RC213V yang ditungganginya kurang maksimal selama melakoni seri balapan di Misano World Circuit Marco Simoncell.

"Masalah paling besar ketika saya keluar dari tikungan. Saya jadi melambat sepersekian detik ketika keluar, sehingga membuat saya lebih mudah untuk disalip pembalap lain," kata Naagami dikutip dari Speedweek.com.

Ia pun menyebut perangkat Ride Height Device terpasang di Honda RC213V jadi biang kerok masalah tersebut.

Performa perangkat ini dinilai kurang maksimal saat di trek, berbeda dengan perangkat serupa di motor pembalap lainnya yang justru berfungsi dengan baik.

"Semua pembalap pakai perangkat itu, tapi entah kenapa yang dikembangkan oleh Honda seperti kurang maksimal. Soalnya perangkat milik pabrikan lain justru bisa bikin bagian belakang motornya jadi lebih rendah lagi," jelasnya.

Baca Juga: Kompak Sama Joan Mir dan Valentino Rossi, Takaaki Nakagami Juga Kecewa Sama Ban Michelin, Begini Katanya

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP San Marino 2021 - Francesco Bagnaia Menang Lagi, Enea Bastianini Tampil Mengerikan

Lebih lanjut, Nakagami menjelaskan bahwa masalah perangkat Ride Height Device ini juga membuatnya kesulitan untuk menentukan strategi.

Sebab membuatnya mudah disalip oleh pembalap lain di belakangnya saat masuk ke trek lurus.

Kemudian saat Nakagami berada di belakang pembalap lain, dirinya justru bisa tertinggal sepersekian detik sehingga membuatnya kesulitan untuk menyalip.

"Gara-gara ini saya tidak bisa menemukan strategi yang tepat ketika balapan. Apalagi saat berhadapan dengan pembalap Ducati yang superior di trek lurus," ungkapnya.

Untuk sekarang, ia hanya berharap tim LCR Honda Idemitsu bisa melakukan pengembangan lagi terkait perangkat tersebut.

Kemudian hasilnya baru diketahui saat sesi tes MotoGP di Misano World Circuit Marco Simoncelli, yang digelar pada 21-22 September 2021 mendatang.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d)

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Amit Permisi Mbah, Inilah Titik Angker Paling Rawan di Jalan Tol Solo-Ngawi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa