Lebih lanjut, Nakagami menjelaskan bahwa masalah perangkat Ride Height Device ini juga membuatnya kesulitan untuk menentukan strategi.
Sebab membuatnya mudah disalip oleh pembalap lain di belakangnya saat masuk ke trek lurus.
Kemudian saat Nakagami berada di belakang pembalap lain, dirinya justru bisa tertinggal sepersekian detik sehingga membuatnya kesulitan untuk menyalip.
"Gara-gara ini saya tidak bisa menemukan strategi yang tepat ketika balapan. Apalagi saat berhadapan dengan pembalap Ducati yang superior di trek lurus," ungkapnya.
Untuk sekarang, ia hanya berharap tim LCR Honda Idemitsu bisa melakukan pengembangan lagi terkait perangkat tersebut.
Kemudian hasilnya baru diketahui saat sesi tes MotoGP di Misano World Circuit Marco Simoncelli, yang digelar pada 21-22 September 2021 mendatang.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR