Sayangnya, progres pembangunan dan pembebasan lahannya sedikit terhambat, sehingga nantinya bisa saja berpengaruh dengan efisiensi pembayaran uang ganti rugi.
Mengingat harga lahan untuk sekarang dengan harga lahan saat beberapa waktu ke depan bisa saja mengalami perubahan.
"Jadi untuk sementara yang sudah selesai dan berbentuk jalan tol baru 4,2 Km. Sementara sisanya masih pengerjaan pengerasan dan pengerjaan tanah," papar Marthen.
Permasalahannya juga ditambah dengan adanya proyek pengaspalan jalan di wilayah Sungai Buluh Barat, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kondisi tersebut membuat akses jalan yang biasa dipakai untuk masuk ke lokasi jadi agak terhambat.
Dengan beberapa masalah yang dihadapi kontraktor, kemungkinan besar target penyelesaian konstruksi Seksi 1 yang awalnya akhir 2022 bisa saja molor.
"Sekarang kontraktor tetap bekerja. Tapi sudah banyak juga yang fokus ke tempat lain yang lahannya sudah siap. Jika sudah banyak yang selesai (pembebasan lahannya), kami bisa kembali (melanjutkan pengerjaan fisiknya)," pungkas Marthen.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Progres Tol Seksi Padang-Sicincin, Hutama Karya Target 50 Persen hingga Akhir Tahun.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | TribunPadang.com |
KOMENTAR