Alhasil, kemampuan pelek yang terbatas ini membuat jadi peang.
Dinding ban yang lemah ini diakibatkan tekanan angin yang ada di dalamnya kurang.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Tekanan Angin Ban Lebih Rendah Bikin Mobil Stabil
"Berbeda halnya jika tekanan angin sesuai ukurannya, saat terkena lubang maka dinding ban bisa meredam entakan dengan baik," jelasnya.
Pelek mobil bisa selamat dari peang bahkan pecah.
"Sebaiknya, periksa tekanan angin ban minimal 1 minggu sekali, kalau berkurang jauh langsung tambahkan agar pelek aman," tutup Bambang.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR